Ikatan kimia terbentuk dari
molekul-molekul di dalam tubuh baik yang sederhana sampai dengan yang kompleks.Ikatan
kimia digolongkan menjadi 2 yaitu ikatan kovalen dan ikatan non
kovalen. Selanjutnya ikatan non kovalen terdiri atas ikatan ionik, ikatan
hidrogen dan ikatan Van Der Waals. Berikut adalah penjelasan singkat tentang
ikatan kimia yang terbentuk.
Ikatan Kovalen sebagai Salah Satu Ikatan Kimia
Ikatan kovalen adalah ikatan
kimia yang terbentuk oleh valensi dari masing-masing atom. Ikatan
kimia ini dapat dipelajari lagi tentang kaitannya dengan valensi melalui
buku-buku kimia umum, atau pelajaran kimia di SMA. Contoh dari ikatan kimia
yang termasuk ke dalam ikatan kovalen adalah CO2 atau lebih
dikenal dengan sebutan karbondioksida. Dalam senyawa ini, hal ini valensi
C adalah 4 dan valensi O adalah 2. Ikatan kimia lain dalam bentuk ikatan
kovalen yang lainnya adalah terbentuknya ikatan antara sebuah atom C yang
bervalensi 4 dan empat buah atom H yang masing-masing bervalensi 1 membentuk CH4.
Senyawa ini dikenal dengan nama metana.
Ikatan ionik
Ikatan ionik adalah
ikatan kimia yang terbentuk antara dua gugus dengan muatan berlawanan. Muatan
yang berlawanan ini, yaitu positif dan negatif. Contohnya adalah ikatan kimia
yang termasuk ke dalam ikatan ionik ini adalah ikatan antara substrat dan
enzim. Jarak optimal ikatan kimia ini adalah 28 Angstrom. Ikatan kimia lainnya
yang merupakan ikatan ionik adalah ikatan antara gugus karboksil yang diketahui
bermuatan negatif terikat pada substrat dan gugus amina yang bermuatan positif
pada enzim.
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen adalah
ikatan kimia oleh satu atom hidrogen dengan dua atom lain yang berbeda. Ikatan
kimia ini dapat dibentuk di antara molekul-molekul tidak bermuatan maupun
molekul-molekul bermuatan. Atom yang mengikat hidrogen lebih kuat disebut donor
hidrogen sedang lainnya dinamakan akseptor hidrogen. Ikatan hidrogen antar
molekul-molekul air (H2O). Perhatikan atom oksigen pada kutub
negatif berikatan dengan atom hidrogen pada kutub posif air.
Rumus Kimia
Suatu Zat
Rumus kimia suatu zat adalah menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom
yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur
dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus
molekul atau rumus empiris. Adapun penjelasan rumus kimia yang termasuk ke dalam rumus molekul dan rumus empiris dapat
disimak dalam penjelasan selanjutnya.
Rumus
Molekul dan Empiris sebagai Rumus Kimia
1. Rumus Molekul
Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jumlah atom-atom dari
unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan
susunan sebenarnya dari molekul zat.
Contoh:
1.
Rumus molekul air yaitu H2O
yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom
oksigen.
2.
Rumus molekul glukosa C6H1 O6
yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom
hidrogen, dan 6 atom oksigen.
2. Rumus Empiris
Rumus empiris adalah
rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur
yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Contoh:
1.
Natrium klorida merupakan
senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl– dengan perbandingan 1 : 1.
Rumus kimia natrium klorida NaCl.
2.
Kalsium klorida merupakan
senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl– dengan perbandingan 2 : 1.
Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
Pada kondisi kamar,
sebagian unsur-unsur ada yang membentuk molekul-molekul. Rumus
kimia unsur-unsur
semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur
beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh:
1.
Rumus kimia gas oksigen yaitu
O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang
dibangun oleh dua atom oksigen.
2.
Rumus kimia fosfor yaitu P4,
berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap
molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor.
Semua senyawa mempunyai
rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul selain rumus empiris.
Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. Senyawa ion
hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang mempunyai rumus
molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki rumus
empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.
Langkah-Langkah
untuk Menentukan Rumus Kimia Molekul dan Empiris
§ Perbandingan
Massa Unsur
§ Perbandingan
Mol
§ Perbandingan
Jumlah Atom
§ Rumus
Empiris
§ Rumus
Molekul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar