Find Here Guys!

Sabtu, 28 Februari 2015

Ikatan Kimia dan Rumus Kimia

 Ikatan kimia terbentuk dari molekul-molekul di dalam tubuh baik yang sederhana sampai dengan yang kompleks.Ikatan kimia digolongkan menjadi 2 yaitu ikatan kovalen dan ikatan non kovalen. Selanjutnya ikatan non kovalen terdiri atas ikatan ionik, ikatan hidrogen dan ikatan Van Der Waals. Berikut adalah penjelasan singkat tentang ikatan kimia yang terbentuk.

Ikatan Kovalen sebagai Salah Satu Ikatan Kimia
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk oleh valensi dari masing-masing atom. Ikatan kimia ini dapat dipelajari lagi tentang kaitannya dengan valensi melalui buku-buku kimia umum, atau pelajaran kimia di SMA. Contoh dari ikatan kimia yang termasuk ke dalam ikatan kovalen adalah CO2 atau lebih dikenal dengan sebutan karbondioksida.  Dalam senyawa ini, hal ini valensi C adalah 4 dan valensi O adalah 2. Ikatan kimia lain dalam bentuk ikatan kovalen yang lainnya adalah terbentuknya ikatan  antara sebuah atom C yang bervalensi 4 dan empat buah atom H yang masing-masing bervalensi 1 membentuk CH4. Senyawa ini dikenal dengan nama metana.
Ikatan ionik
Ikatan ionik adalah ikatan kimia yang terbentuk antara dua gugus dengan muatan berlawanan. Muatan yang berlawanan ini, yaitu positif dan negatif. Contohnya adalah ikatan kimia yang termasuk ke dalam ikatan ionik ini adalah ikatan antara substrat dan enzim. Jarak optimal ikatan kimia ini adalah 28 Angstrom. Ikatan kimia lainnya yang merupakan ikatan ionik adalah ikatan antara gugus karboksil yang diketahui bermuatan negatif terikat pada substrat dan gugus amina yang bermuatan positif pada enzim.
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan kimia oleh satu atom hidrogen dengan dua atom lain yang berbeda. Ikatan kimia ini dapat dibentuk di antara molekul-molekul tidak bermuatan maupun molekul-molekul bermuatan. Atom yang mengikat hidrogen lebih kuat disebut donor hidrogen sedang lainnya dinamakan akseptor hidrogen. Ikatan hidrogen antar molekul-molekul air (H2O). Perhatikan atom oksigen pada kutub negatif berikatan dengan atom hidrogen pada kutub posif air.


Rumus Kimia Suatu Zat

Rumus kimia suatu zat adalah menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris. Adapun penjelasan rumus kimia yang termasuk ke dalam rumus molekul dan rumus empiris dapat disimak dalam penjelasan selanjutnya.

Rumus Molekul dan Empiris sebagai Rumus Kimia

1. Rumus Molekul
Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari molekul zat.
Contoh:
1.    Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
2.    Rumus molekul glukosa C6H1 O6 yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.


2. Rumus Empiris
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Contoh:
1.    Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl– dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida NaCl.
2.    Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl– dengan perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
Pada kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada yang membentuk  molekul-molekul. Rumus kimia unsur-unsur semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh:
1.    Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen.
2.    Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor.
Semua senyawa mempunyai rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul selain rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. Senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang mempunyai rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki rumus empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.

Langkah-Langkah untuk Menentukan Rumus Kimia Molekul dan Empiris

§  Perbandingan Massa Unsur
§  Perbandingan Mol
§  Perbandingan Jumlah Atom
§  Rumus Empiris
§  Rumus Molekul 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar