Find Here Guys!

Sabtu, 28 Februari 2015

Prosedur Analisa Bahan Pemanis Sakarin


SAKARIN

Sakarin (C7H5NO3S) merupakan pemanis buatan yang mempunyai rasa manis 200-700 kali sukrosa (yang biasa disebut gula).

PROSEDUR ANALISA KANDUNGAN SAKARIN

Ø Alat dan Bahan

a.   Alat
§  Labu Erlenmeyer
§  Corong pisah
§  Pemanas Bunsen
§  Penyaring
§  Corong
§  Penangas air
§  Buret
§  Statip
§  Pipet tetes
§  Cawan porselin
§  Lempeng tipis aluminium silikagel G
§  Bejana tertutup (camber)
§  Sinar UV 

b.   Bahan
§  H2SO4 10%
§  Etil asetat
§  Fase gerak (eluen): n-Butanol 8 mL (40): etanol 0,8 mL (4): NH4OH 0,2 mL (1): air 1,8 mL (9) + 2 tetes eter.
§  Standar baku sakarin: 10 mL Sakarin + 10 mL air
§  HCl 5%
§  Chloroform
§  Etanol
§  NaOH 0,1 N
§  Indikator BTP
§  Air suling
§  Pelarut NH4OH: H2O: etanol (5:5:10)
§  Na2SOanhidrit


Ø Prosedur Kerja :

a.   Uji Kualitatif


  1. 100 mL Sampel dimasukkan dalam corong pisah, ditambah dengan H2SO4 10%.
  2. Larutan  di ekstraksi 1 kali dengan 25 ml etil asetat.
  3. Lapisan etil asetat disaring dengan Na2SO4 anhidrit dan ditampung dalam cawan.
  4. Filtrat dikeringkan di atas penangas air.
  5. Disiapkan lempeng tipis dengan ukuran yang sesuai camber yang berisi eluen.
  6. Standar sakarin ditotolkan pada lempeng tipis.
  7. Sampel yang telah dikeringkan dilarutkan dengan pelarut campuran NH4OH: H2O: etanol (5:5:10), beberapa tetes sampel ditotolkan pada lempengan dengan bantuan mikrokapiler (2-4 pengambilan).
  8. Lempengan dimasukkan dalam camber kromatrografi hingga mencapai batas garis.
  9. Lempengan dikeringkan dan dilihat dibawah sinar UV.
  10. Warna ungu menunjukkan sampel positif mengandung sakarin. 

b.   Uji Kuantitatif

  1. 50 mL sampel dipipet dan ditambahkan 2 mL HCl 5%.
  2. Endapan diekstraksi sebanyak 3 kali dengan larutan campuran chloroform dan etanol masing-masing 30 mL, 20 mL, dan 20 mL.
  3. Hasil ekstraksi dikeringkan.
  4. Ditambahkan 50 mL aquadest.
  5. Sampel dititrasi dengan NaOH 0,1N menggunakan indikator BTB (Brom Thimol Blue).
  6. Titik akhir titrasi ditandai dengan warna biru sebagai pertanda bahwa zat-zat tersebut telah habis bereaksi.
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar